• Home
  • About
  • Contact
    • Email
    • Line
    • Instagram

TIKUU!

calm as blue, sweet as milktea





Selamat hari Sabtu!

Akhir-akhir ini gue selalu kepikiran tentang ini dan entah kenapa ya gue pengen aja nulis tentang ini.
Kan lagi hot banget nih topik tentang seseorang publik figur di sosial media yang mengumbar tentang kekalutan hidupnya di vlog.
Jujur, gue bukan orang yang tertarik sama hidup orang yang bahkan bukan artis.
Sama artis aja gue masa bodo amat gitu, kecuali yang emang lagi viral banget ya mau ga mau pasti gue tau dan suka kepoin juga.
Trus sekarang semua orang jadi ngomongin si orang ini dan bahkan ga sedikit orang yang ngejek-ngejek dia gitu.

Serius ya, gue gak akan memihak siapapun disini karena setiap sisi punya kesalahannya sendiri.
Dari sisi si publik figur, salahnya dia adalah dia mengumbar tentang "keburukannya" dia sendiri entah itu dia lakukan sengaja atau engga dan yang harusnya dari setiap pola pikir manusia dia itu sadar ngelakuin itu. Dia komplain tentang hidupnya, tentang gimana orang ga ngerasain apa yang terjadi sama dia.
Well, who does??
Itu hidup ya hidup lo gitu. Gue juga gak meminta orang untuk mengerti hidup gue kok.
Dan dia mengumbar itu seakan-akan dia tertindas banget. Ya bukannya gimana, tapi dari setiap postingan sosial medianya itu aja udah mengundang banyak komentar dan dengan gaya hidupnya dia yang seperti itu gabisa dong dia mengharapkan banjiran pujian daripada kritikan. 
Itulah salahnya dia, tidak ingin dikritik tapi mengundang kritik.

Dan apa salah kalian pengguna sosmed?
Kalian gak seharusnya menggunakan hidup dia sebagai candaan. Kalian udah tau bahwa hidup dia itu gak patut dicontoh dan yaudah. Keep it for yourself.
Jadiin itu acuan buat kalian lebih cermat lagi dalam memposting sesuatu di sosmed.
Bukan berarti kalian bisa menjudge hidup dia seenak jidat.
Hidup dia bukan sebatas apa yang kita liat di luarnya aja.
Dia punya sisi kehidupan lain yang mungkin kita gak tau.
Dan kita sebagai manusia cuma mau ngeliat apa yang ingin kita liat aja dan itu emang sifat alami yang wajar.
Dan kalo kita udah tau itu, coba deh jangan asal main kasih kritik atau komen yang menjatuhkan orang lain. Coba dulu cek diri kalian udah bener belom.
Apa kalian udah bener-bener pantes buat ngasih komentar seperti itu sama orang lain?
Gue gak bilang komentar itu salah karena semua orang punya hak berpendapat.
Tapi ya komentar itu kan bisa dipilah, baiknya kasih yang membangun.
Kita mana tau kalo kata-kata kita itu bisa aja terngiang di dia dan buat orang itu stress.
Kata-kata itu berbahaya. Satu kata salah bisa menyisakan sayatan yang dalam.
Bukan kita yang ngomong yang ngerasain tapi dia yang kita komentarin.

Ya, jujur aja gue juga masih suka komentarin orang, tapi gue berusaha untuk me-refrain itu sekarang.
Makanya, gue cuma mau bilang ayo kita benahi diri kita dulu sebelum ngurusin urusan orang lain.
Apalagi orang yang bahkan gaada urusan gitu sama kita. 
Emang publik figur melakukan hal-hal itu merugikan kita? kan engga.
Dan kalo ngomong atau komentar ya tolong dipilah dulu mana yang membangun mana yang menjatuhkan.
Jangan kita menjatuhkan orang lain disaat kita sendiri belum sempurna.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments



Dari dulu gue selalu ngebayangin gimana rasanya jadi menteri.
Gue selalu kagum dengan menteri-menteri kita.
Mereka cerdas dan bisa diandalkan.. ya, walau ada beberapa yang bermasalah juga.
Jujur, gue juga mau jadi menteri itu sebabnya gue kuliah jurusan Hub. Internasional.

Akhir-akhir ini masalah pendidikan lagi disorot banget kan karena baru mulainya tahun ajaran baru.
Jujur, gue suka cara kerja menteri pendidikan kita yang baru, Bapak Anies Baswedan.
Dan kalau gue bisa punya kesempatan untuk bisa jadi Menteri Pendidikan, ada beberapa hal yang ingin gue lakukan dengan sistem pendidikan di Indonesia ini.

Hal yang mau gue ubah itu adalah cara anak-anak di sekolah memilih paket pelajarannya.
Untuk SD, untuk pelajaran seperti sekarang itu gue udah setuju, dengan pelajaran-pelajaran wajib kayak Bahasa, Mat, IPA, Bahasa Inggris, dll menurut gue itu udah baik banget untuk basic pendidikan.
Untuk SMP, ada baiknya anak-anak udah boleh dibebaskan memilih pelajaran yang mereka pengen dan butuhin sesuai dengan apa cita-cita dan passion mereka.
Begitu juga dengan SMA.
Dan penting juga untuk diadakannya sex education min. sejak SMP.
Karena menurut gue, dengan adanya pelajaran yang udah dikotak-kotakin gitu dan udah ditentuin itu-itu aja, belum tentu itu akan berguna di masa depan anak.
Ga semua anak punya mimpi yang berhubungan sama Fisika, Kimia, Geografi, dll.
Sesungguhnya gue terinspirasi banget sama sistem pendidikan Amerika yang bebasin anaknya milih pelajaran yang sesuai passion mereka dan emang pelajarannya itu disediain untuk soft skill dan juga hard skill.
Jadi ga perlu repot-repot buang waktu dan tenaga buat belajar hal yang ga disukain.

Wajib belajar 12 tahun juga perlu lagi ditingkatkan, maksudnya bukan hanya sekedar program.
Tapi harus ada hasilnya.
Karena bersekolah itu penting bukan cuma untuk dapet ilmu aja, tapi juga gimana caranya anak bisa bergaul dengan orang lain dan bagaimana menghargai perbedaan orang-orang disekitarnya.
Memperoleh pendidikan juga membantu anak memahami norma yang baik di masyarakat, tentunya agar mereka memahami sub kebudayaan menyimpang yang masih banyak terdapat di masyarakat dan biar mereka bisa menghargai kebudayaan setiap masing-masing orang.

Gue juga pengen banget ngebagusin sekolah-sekolah di daerah-daerah dan menambah tenaga pengajar disana.
Karena pendidikan itu kan untuk semua kalangan dan setiap orang punya hak untuk mengecapnya.
Dan masih banyak orang yang belum cukup beruntung untuk itu.
Dan gue pengen banget biar mereka bisa memperoleh bantuan untuk bisa sama-sama punya kesempatan untuk memperoleh pendidikan

Jadi, itu beberapa hal yang ingin gue lakuin kalo gue bisa jadi Menteri Pendidikan.
Sesungguhnya pendidikan itu ada bukan karena tidak disengaja, tapi ada untuk membawa manusia menjadi makhluk yang berilmu dan beradab.
Mari kita sama-sama berharap agar sistem pendidikan di Indonesia terus membaik dan menjadikan rakyat Indonesia menjadi manusia-manusia yang mumpuni dan penuh integritas.

"Pendidikan adalah teman terbaik. Seorang yang terdidik akan dihargai di manapun. Pendidikan mengalahkan kecantikan dan masa muda."
-Chanakya

Share
Tweet
Pin
Share
3 comments



Hai.
Jadi hari ini gue mau ngeshare tentang "Si  Dia".
Tapi berhubung gue gak punya doi, jadi gue tulis aja ya pesan buat doi gue di masa depan.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Teruntuk "Kamu",
Hari ini hatiku masih sepi
Menunggumu datang memenuhi kekosonganku
Meski detik demi detik terasa lama berlalu
Tapi ku tetap sabar menunggumu

Hariku yang hampa kulalui dengan penuh harap
Harapan yang akan membawaku kepadamu
Kepada seseorang yang memegang sebagian dari hatiku
Kepada seseorang yang memegang kunci kebahagiaanku

Aku yakin penantianku tak akan sia-sia
Menanti kamu yang akan menemaniku melewati pertambahan usia
Mengarungi lautan emosi bersama
Menjadikanku seseorang yang kau rindukan di pagi buta

Sampai berjumpa kamu
Kepada pengukir senyum di wajahku
Kepada seseorang yang peduli keluh kesahku
Kepada kamu yang selalu kusebut dalam doaku

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ya, jadi gitu aja deh..
Mudah-mudahan bisa cepet ketemu jodoh ya
AMINNN

Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Hai lagi.
Jadi hari ini gue mau ngomongin soal perubahan.
Ya emang perubahan itu gak mudah buat dilakuin karena gue sendiri ngerasain itu..
Gak semua perubahan itu baik.
Tapi perubahan yang baik itu penting.

Gue mau ngomongin tentang kebiasaan manusia-manusia Indonesia yang SUSAH banget buang sampah di tempatnya.
Halo semuanyaaaa... tempat sampah itu sudah disediakan oleh pemerintah kita.
Di setiap sudut jalan itu pasti ada tempat sampah. 
Jadi bukan alesan dong buang sampah sembarangan karena gaada tempat sampah??
Alasan sesungguhnya adalah kita itu males nyari tempat sampah. Benar tidak?

Kawan-kawan sebangsa dan setanah air.. 
Membuang sampah pada tempatnya itu penting.
Kalian mau Indonesia jadi negara yang bersih dan nyaman kayak negara-negara di Eropa.
Terutama si Ibukota, Jakarta.
Kalian-kalian yang mau Jakarta jadi bersih dan nyaman ya tolong lah buang sampah di tempatnya.
Tolong jangan buang di got, kali, trotoar, diselipin di tembok-tembok yang bolong, atau bahkan main buang aja dari kaca mobil. *facepalm*
Nanti banjir nyalahinnya pemerintah, dibilang ga becus lah kerjanya atau ga berusaha mengatasi banjir dan sampah lah. 
*huft moment*

HELLO?? 
Sampah bakalan terus ada kalo kalian terus buang ditempat yang itu-itu aja.
Yang nyampah siapa? 
Yang gamau banjir siapa?
Yang mau hidup nyaman siapa?
Ya harus ada usaha dong buat mewujudkan Jakarta jadi kota yang bersih dan bebas banjir.
Kita gabisa terus mengandalkan kinerja pemerintah sedangkan kita sendiri gamau ambil andil dalam mewujudkan itu semua.

Memang mengubah kebiasaan itu gak gampang.
Tapi kalo kita mencoba terus-menerus, itu akan menjadi kebiasaan baru kita yang tentu lebih baik.
Kebiasaan buruk kita itu ada karena kita awalnya melakukan itu dan merasa oke-oke aja, jadi keterusan.
Coba deh, berusaha buang sampah di tempatnya dan jangan puas cuma sekali aja berasa udah ikut ambil peran dalam kebersihan. 
Terusin dan jadiin itu kebiasaan.
Dan kalo kalian emang bener-bener gabisa nemuin tempat sampah, simpen dulu atau pegang dulu sampah kalian sampai kalian nemuin tempat sampah, baru dibuang.

Buang sampah sembarangan itu baru satu contoh aja masalah yang perlu diubah.
Masih banyak lagi masalah masyarakat yang perlu diubah, kayak merokok sembarangan.
Kawan, hargailah kebersihan dan kenyamanan lingkungan bersama.
Kalau lingkungan bersih kan yang seneng bukan kita aja, tapi juga orang lain.
Kalau lingkungan sehat kan bukan kita aja yang ngerasain, tapi juga yang lain.
Jadi, cobalah mengubah kebiasaan demi kehidupan yang lebih baik.

Kebiasaan bukan tidak bisa diubah, tapi mengubah kebiasaan haruslah diikuti dengan kemauan dan dibarengi dengan suatu tujuan.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments



Oke. Jadi gini, akhir2 ini tuh gue sering banget kepikiran kata-kata "ada hikmah dibalik bencana".
Well, bukan tanpa alasan gue mikirin itu, tapi karena gue percaya akan hal itu.
Gue percaya di setiap hal buruk yang menimpa gue, ada suatu hal yang sedang dikerjakan buat gue.

So why?

Gue cuma mau berbagi aja, tentang pengalaman gue.
Syukur-syukur ini bisa jadi suatu renungan bagi kalian biar bisa melihat segala sesuatu bukan hanya dari satu perspektif.
Gue percaya Tuhan itu punya rencana bagi setiap manusia.
Gue percaya setiap apa yang terjadi di hidup kita itu emang Dia izinkan terjadi, either itu untuk menempa kita atau untuk melindungi kita.

Jadi gue mau cerita..
Gue dulu pesimis banget bisa masuk SMAN 78 yang terkenal banget di Jakarta Barat, gue bener-bener ga berharap deh bisa masuk situ karena nem gue itu udah pasti banget ketendang dari jalur umum. Gue cuma berharap gue bisa masuk pilihan kedua gue.
Dan apa?
Pilihan kedua juga gue ketendang.
Tapi, terima kasih pada sistem jalur lokal, gue masih punya kesempatan daftar.
Gue tinggal di Tangerang, tapi Kartu Keluarga gue masih Jakarta Barat.
Jadilah gue bisa masuk 78.
Gue mikir, kalo keluarga gue udah ganti KK dan KTP Tangerang pasti gue gaakan punya kesempatan buat masuk 78.

Itu contoh yg common banget sih, pasti pada ngira itu mainstream.
Tapi kadang suatu tujuan dicapai dengan ketidakmungkinan. #asik
Dulu gue orangnya pesimis banget, gampang naik darah.
Tapi, sekarang gue udah mulai bisa menghadapi situasi.
How?
Dengan cara gue melihat segala sesuatu dari segi positif dan selalu bersyukur.

Ini contoh sederhana yang baru gue hadapi hari ini.
Jadi tadi gue pesen Go-Jek, dan koneksi internet di tempat itu tuh entah kenapa jelek banget.
Trus gue pesen, dan ternyata pesenannya double.
Panik.
Gue mau cancel tapi lemot banget dan dua-duanya udah sampe.
Akhirnya, temen gue bantuin gue dan bantu ngomong ke abang go-jek yang satunya minta maaf di cancel.
Dan yang di cancel itu abang yang nelfon gue, sedangkan yang satu nelfon aja engga.
Akhirnya gue pulang, dan hujan.
Tapi untung si abang punya jas hujan jadi gue sampe rumah safe and sound.
Terus kenapa??
Gue mikir, mungkin Tuhan kasih gue abang yang ini karena abang yang satu gak punya jas hujan.
As simple as that.
Tapi gue percaya Tuhan pasti emang udah rencanain gue cancel abang yang satu itu.

Simple kan?
Mungkin kalian mikir ini gak penting atau apa lah.
Tapi gue cuma mau bilang, mulai sekarang coba liat segala sesuatu jangan dari buruknya aja.
Pasti dibalik itu semua Tuhan punya rencana.
Kurangin mengeluh, banyakin bersyukur.

Segala hal buruk yang ditanggapi positif akan menjinak seiring berjalannya waktu.
Share
Tweet
Pin
Share
1 comments

Jika aku menjadi...
Pertanyaan itu kadang suka terngiang di kepala gue
Tentang bagaimana kalo gue ga hidup seperti sekarang
Bagaimana kalo hidup gue kurang beruntung...

Gue selalu inget sama acara TV yang dulu terkenal itu.
Gimana orang ngerasain untuk hidup susah, bahkan untuk dapet uang lima ribu rupiah aja harus mandi keringat dulu.

Disaat gue liat betapa orang tua mati-matian buat biayain anaknya sekolah, gue terharu banget..
Dan emang anak seperti itu penuh semangat banget buat menuntut ilmu.
Mereka punya cita-cita.

Gue selalu bayangin,
Gimana ya hidup gue kalo gue ga sekolah
Gimana pergaulan gue
Gimana nasib gue
Apa gue bakal punya tujuan hidup?

Segala kemungkinan itu selalu terngiang..
Mungkin kalo gue ga punya kesempatan buat sekolah, gue bakal lagi kerja sekarang entah dimana dan entah kerja apa,
Mungkin juga gue bakal berkeliaran di jalan
Mungkin gue akan bawa kecrekan dan berhenti di lampu merah.
Mungkin dengan selembar uang dua ribuan aja gue udah bahagia banget.
Dan mungkin lagi, melihat setumpuk buku dan alat tulis gue akan merasa punya harapan dan masa depan.

Segala kemungkinan itu selalu ada.
Dan dengan gue yang bisa bersekolah, gue selalu ngeluh kalo ada tugas dan kalo pelajaran ada yang gue gak ngerti.
Gue sadar betapa gue ga bersyukur punya kesempatan bisa mengecap edukasi.

Namun, setiap gue memikirkan segala kemungkinan itu, gue sadar... betapa gue diberi anugerah yang luar biasa untuk bisa merasakan sekolah.
Untuk bisa hidup berkecukupan dan mempunyai mimpi untuk ke depan.

Gue selalu berharap,
Agar mereka yang belum beruntung bisa mendapat kesempatan yang sama seperti gue.
Tapi, sekolah atau tidak sekolah, setiap manusia memiliki kesempatan untuk mewujudkan mimpinya.
Asal ada tekad diboncengi doa, segala sesuatu adalah mungkin.

"Kita tidak bisa mengajari orang apapun
Kita hanya bisa membantu mereka menemukannya di dalam diri mereka"

(Galileo Galilei)



Share
Tweet
Pin
Share
No comments


Kurasakan sesuatu berjalan di dalam kepalaku,
Terus menggali dalam sepiku
Seakan mencari potongan potret yang hilang,
Seakan mencoba membuktikan bahwa itu masih ada

Waktu demi waktu berganti,
Kurasa semua itu telah mati
Namun,
Bak harta karun yang berharga,
Sesuatu dalam diriku terus mencari,
Seakan takut semua itu tertumpuk lembaran hari

Hingga kurasakan sesuatu muncul dalam benakku
Seakan sebuah film berputar di dalam kepalaku
Seakan ku terbawa kembali ke masa itu,
Masa dimana segala emosi dalam diriku beraksi
Membuatku merasa hidup kembali

Dan aku sadar,
Kotak harta karun itu masih ada,
Selalu ada dan akan terus menjadi bagian dari diriku
Dan aku tahu,
Memori itu tak akan lekang oleh waktu



Share
Tweet
Pin
Share
No comments

HEHE.
hmm gimana ya..

pernah gak sih kalian ngerasa ada sesuatu yang salah sama diri kalian?
well.. itu yg gue lagi pikirin sekarang
mari kita masuk dalam sesi PANCUR. PANCING DIKIT CURHAT.

gue tuh orangnya PANCUR banget ya btw, ditanya apa aja pasti cerita
gue orangnya emang gabisa mendem apa2 sendiri sih #ea
gitu anaknya... maunya didengerin mulu. he

jadi gini loh.. gue tuh bingung banget sama diri gue
apakah gue tuh kalo diliat orang jutek banget ya???
selama ini kalo ada orang chat gue pasti gaada yg bertahan lama kecuali teman temanQ.
sekarang aja udah mendingan, dulu tuh orang ada aja yg bilang "tik, jutek banget sih jawabnya" atau "takut gue chat sama tika jutek banget jawabnya"







LOH. padahal gue biasa aja serius :(((

apalagi cowo, gaada yg pernah tahan lama..
ya gimana saya mau punya pacar kalo begini terus caranya atuh?
saya mah menangis dalam hati ajah selama ini..

padahal gue tampilan kayak bocah gini ya masa masih keliatan jutek??
emang sih gue baperan tapi sekarang udah mendingan kok suer...
ya sebenernya kasian sih orang-orang yang suka kena moody nya gue ini

let me take a moment to apologize to those who had been kena mood swingnya gue.

tapi sampe sekarang pertanyaan gue adalah "apa cowo gamau deketin gue gara2 chat gue jutek dan singkat2???"

*JENG JENG JENG JENG.*

TOLONG JAWAB SAYA.

ini karena akhir2 ini gue receh banget ada bonus:




Share
Tweet
Pin
Share
No comments


Back Back Back!
Udah sekian abad gue ga update2 nih blog..hehe forgotten
Setelah a while I've been away ga ngurusin blog ini, sekarang gue udah lulus SMA
gue aja kaget betapa waktu tuh cepet bgt berlalu haha
3 tahun gue SMA dan sekarang gue udah mau masuk kuliah aja

Ngomongin soal kuliah, gue ga berhasil masuk PTN 
that doesn't matter tho, soalnya emang orang tua gue bukan yg PTN oriented banget
dan Thank God gue keterima di Universitas Parahyangan Bandung
sebenernya gue agak concerned juga sih... well who doesn't?
mengingat gimana gue harus adaptasi lagi dan sekarang di kota yg berbeda
banyak orang yang bilang "hati-hati tik di bandung" well gue gatau sih sebenernya gimana pergaulan disana.. tp ya gue akan sebaik mungkin jaga diri gue sih
tapi gue expected much nih..mungkin aja gue bertemu jodoh gue yg mumpuni disini HAHA
joke.

Lo ngerasa gak sih sekarang waktu cepet banget berlalu
it feels like a day is not 24 hours anymore
kayak...gue cuma menghabiskan waktu gue buat makan,nonton,trus tidur lagi dalam sehari
gue merasa waktu gue kurang banget dalam sehari..tau2 udah malem lagi aja
dan ini membuat gue belajar bagaimana menggunakan waktu dengan se-efektif mungkin
well..selama liburan gue cuma leye2 gini gimana mau efektif ya hehe

well...sebentar lagi kehidupan perkuliahan dan nge-kost gue akan dimulai
mungkin gue ga akan sesantai sekarang lagi
tapi gue yakin bakal banyak pengalaman seru menanti
gue akan ceritain semua di blog gue ini nantii

soo COLLEGE LIFE...HERE I COME!
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About me



A girl,
with infinity charms inside.
A unique creature crafted by God.
A girl,
who resembles an artpiece,
not everybody can understand it, but a special person will.

SIGNATURE

Categories

  • #PantauGambut
  • Intermezzo
  • Life Story
  • Opinion
  • Opinion Section
  • Pantau Gambut
  • Poetry
  • Restorasi Gambut
  • Sajak
  • Slice of Life

recent posts

Catch Me Up on IG!

Spotify

Followers

Chatbox

Blog Archive

  • ►  2021 (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2020 (6)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  March (2)
  • ►  2019 (3)
    • ►  September (1)
    • ►  May (1)
    • ►  March (1)
  • ►  2018 (6)
    • ►  December (1)
    • ►  October (1)
    • ►  June (2)
    • ►  March (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2017 (8)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  April (1)
    • ►  February (1)
  • ▼  2016 (17)
    • ►  December (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (3)
    • ▼  July (9)
      • Perbaiki Diri Sendiri Sebelum Orang Lain
      • Kebebasan Berpendidikan
      • Dia yang Belum Terlihat
      • Jangan Menyalahkan Kebiasaan
      • Keindahan Dibalik Keluhan
      • Jika Aku Menjadi...
      • Memori
      • Confusion
      • A New Beginning
  • ►  2015 (10)
    • ►  December (3)
    • ►  November (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (4)
Facebook Twitter Instagram Pinterest

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates