BERBAGI OPINI: DON'T 'GHOST' ME OUT

by - 11:16 AM




Image source: Pinterest


Halo, salam hangat bagi kalian yang membaca ini.

Gue akhirnya kembali setelah rehat begitu lama setelah kesibukan skripsi dan kawannya.
Setelah sekian lama away from blog, banyak juga kejadian terjadi dalam hidup gue.
Sebelum memulai, gue cuma mau bilang stay safe bagi kalian yang sedang social distancing di rumah atau yang masih harus beraktivitas di luar rumah. Semangat!

Okay, jadi sesuai judulnya, kali ini gue mau berbagi opini gue tentang 'ghosting'.

Apa sih 'ghosting' itu?
Well, dalam arti gampangnya adalah menghilang tanpa penjelasan.
One thing, it sucks!
Pernah atau sedang mengalami? Ya, gue yakin sebagian besar dari kalian mungkin akan relate dengan pembahasan ini.
Guepun pernah. A FEW TIMES. Ga cuma sekali, tuh.
Ya nyebelin banget, sih memang, karena dengan orang tiba-tiba hilang, tuh bikin kita jadi berasumsi. Ya gak sih?
At the end, kita mulai nethink dan berpikir kalo kita yang salah, atau ada sesuatu yang salah dari diri kita sampai bikin orang itu tiba-tiba hilang.
Guepun kayak gitu gaessss. Beberapa kali orang chat gue, di saat udah enak nih, seru ngobrol gitu ya, tiba-tiba ada aja gitu mereka yang tau-tau hilang dari peradaban.
Karena gue tipe yang nekad, kepo, dan gregetan, beberapa kali akan gue chat duluan tuh.
Mancing, kali aja kalo dibales, berarti masih ada kesempatan buat nanya kenapa kemarin dia ngilang atau ga bales.
Kadang ada yang bales, kadang engga juga.
Well, at least I've done my part, jadi gue gak kepo lagi. 
Tapi, kadang-kadang jadi kepikiran 'memang gue kenapa? gue ada salah ya?'

Jujur, gue adalah orang yang keselll banget kalo orang 'ghosting'.

Tapi, emang gue ga pernah gitu 'ghosting' ?
wah, YA PERNAH LAH.
Kalo mau jujur juga, 'ghosting' adalah cara paling aman dan nyaman untuk menghindari orang-orang yang menurut gue sudah tidak sreg lagi untuk diajak berkomunikasi.
I've been a jerk memang at some occasions. Tapi, itu karena gue memang bener-bener gak mau ngobrol lagi aja gitu, either mereka annoying atau secara pribadi saya kurang suka hehe. 
MAAF BAGI KALIAN YANG MENJADI KORBAN SAYA.

According to the BuzzFeed and SciShow Psych video that I watched yesterday, orang-orang bisa 'ghosting' karena beberapa hal, mulai dari tidak nyaman sampai insecure.

YES, sometimes people ghost out because they feel they aren't capable to carry on the relationship further.
WHICH, kadang-kadang merupakan pikiran di satu pihak aja. Belum tentu pihak lain merasakan yang sama.
BETUL NETIJEN?
Ya, kalo menurut gue pribadi, untuk masalah yang berhubungan dengan dua orang, lebih baik didiskusikan dong. Gak bisa tiba-tiba yang satu merasa tidak mampu, tapi pihak yang lain tidak tahu hal itu dan tiba-tiba ditinggalin.
Kadang orang itu juga takut mengungkapkan perasaan dan pikiran mereka, sampai-sampai harus menghilang tanpa penjelasan. 
Kenapa sih? Takut mengecewakan orang? Takut menyakiti? Takut membebani? 
But the last option is 'ghosting'?
THAT LEADS TO SO MANY ASSUMPTIONS, MY FRIEND.

Di BuzzFeed video itu banyak juga yang cerita tentang pengalaman mereka tentang 'ghosting'. 

Ya banyak sih, ada yang mulai dari kalo mau ketemuan tiba-tiba di cancel, and it goes on sampai dia hilang.
Ada juga yang terjebak diantara dua pilihan laki-laki, sampai dia merasa nyaman dengan salah satunya dan mulai perlahan menghilang dari lelaki yang lain.
Ada juga yang di 'ghosting' sampai menimbulkan trust issues ke orang lain sampai 2 tahun lamanya.
WOW. What a side effect of 'ghosting'.

Jadi, ya menurut gue pribadi semua lebih baik diomongin sih.

Kalau merasa tidak nyaman, bilang.
Kalau merasa bosen, bilang.
Kalau merasa tidak mampu, bilang.
Kalau merasa tidak bisa cerita, bilang.
Kalau tidak suka, bilang.
Kalau butuh waktu, bilang.
It's better to be straightforward than be a coward.
I'm truly sorry for all the people that I have ghosted.
I am trying to push away the coward in me.

Bagi kalian yang merasa sulit untuk mengungkapkan perasaan, cobalah ditumpahkan.

Karena siapa tahu orang lain justru menantikan dan bersedia mendengarkan.
Bagi kalian yang takut akan reaksi dan respon, coba dulu disampaikan.
Siapa tahu, reaksi mereka tidak seperti apa yang kamu pikirkan.

Kalo kata anak jaman sekarang sih, 

'kalo bosen bilang, jangan tiba-tiba ngilang' :)

You May Also Like

0 comments